Selasa, 31 Maret 2015
NASEHAT AL HABIB ALI AL HABSYI (ke dua)
NASEHAT AL-IMAM AL-HABIB
ALI bin MUHAMMAD AL-HABSYI (sewon)
Ke dua ( 2):
Dan
perlu diketahui, orang yg mendirikan ibadah sholat, berpuasa dan menunaikan
Haji, tetapi belum mengeluarkan zakat, maka Allah tidak akan menerima amal
ibadahnya tsb. Maka tunaikanlah zakat, bila ada yg belum atau lupa , maka wajib
disaat inilah untuk segera menqqodho nya.
Org yg mengeluarkan zakat harus memenuhi tata tertib
dan sopan santun, diantaranya :berlapang dada saat mengeluarkan zakat, bermuka
manis dan tdk mengharap pujian kec dari Allah s.w.t.
Perlu juga diingat wahai saudara2ku, hendaklah
memperbanyak melakukan shodaqoh, yang lebih baik adalh secara rahasia. Bershodaqoh akan mengangkat derajat kita baik
di dunia maupun di akhirat .
Dari Abu Hurairah r.a.
bahwa Nabi S.a.w bersabda: "Tujuh macam orang yang akan
dilindungi Allah pada hari yang tidak
ada lindungan kecuali lindungan-Nya - kemudian ia menyebutkan hadits dan
didalamnya : - Orang yang bersedekah dengan sedekah yang ia tutupi sehingga
tangannya yang kiri tidak mengetahui apa yang dikeluarkan oleh tangan kanannya.
Hal ini sering
dilupakan , padahal shodaqoh akan melipatkan ganjaran atau pahala yg tidak
diketahui oleh hambanya. Perbanyaklah shodaqoh.. lebih2 kpd kerabat dan
keluarga kita yg sangat membutuhkanya.
NASEHAT AL HABIB ALI AL HABSYI (pertama)
NASEHAT AL-IMAM AL-HABIB
ALI bin MUHAMMAD AL-HABSYI (sewon)
بسم الله الرحمن الرحيم
الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعاَلمَيِنْ. نَحْمَدُهُ
سُبْحَانَهُ وَتَعاَلىَ حَمْدًا يَفُوْقُ حَمْدَ الْحَامِدِيْن. حَمْدًا
نَسْتَمِرُّ بَرَكَاتُهُ فِي اْلأياَّمِ وَالشُّهُورِ وَالسِّنِيْن . وَيَفْضُلُ
شُكْرَ الشَّاكِرِيْن. وَنَحْنَ قَدْ اجْتَمَعْنَا فِي هَذاَ الْمَكاَنْ فِي حَالَةٍ جَيِّدَة. وَ فِي حَالَةٍ جَدِيْدَة. وَأشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ
اِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَلَه. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيَِدَنَا مُحَمَّدً
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهْ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّم عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ
مَاتَنَفَّسَ صُبْحُ الْمَسَرَّةِ عَنْ وَجْهٍ سَعِيْد. فِي كُلِّ جُمْعَةٍ وَعِيْد.
وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ السَّالِكِيْنَ سَبِيْلَهُ فِي كًلِّ وَصْفٍ حَمِيْد. وَ
فِعْلٍ سَدِيْد.
أَمَّابَعْدُ :
الحبيب الإمام على بن محمد بن حسين الحبشي Telah
berwasiat
Pertama (1) :
قال الله تعالى في القرآن العظيم :
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم.
وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِيْنَ أُوتُوا الْكِتٰبَ مِن قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ أَنِ اتَّقُوا اللّٰـهَ ﴿ النساء:١٣١ ﴾
Dan sungguh Kami telah memerintahkan
kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu;
bertakwalah kepada Allah.
الحبيب الإمام على بن محمد بن حسين
الحبشي berwasiat :
“ aku wasiatkan pada diriku dan kpd saudara2 ku sekalian, agar kita benar2
mendekatkan diri kpd Allah, dengan mengerjakan perintahnya , menta'ati
rosulnya. الله تعالى berfirman :
وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ . وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْا. وَاتَّقُوا اللّٰـهَ ۖ إِنَّ اللّٰـهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ ﴿ الحشر : ٧ ﴾
Dan Apa yang diberikan Rasul
kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.
Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.
Tegakkanlah Sholat , apalagi dengan berjamaah, itu lebih bagus. Dan sempurnakanlah hati yg bersih dan suci serta jiwa yg hadir dan khusyu’. Yg mana Allah selalu mengawasi hambanya dan selalu mempehatikannya, baik didalam hati, jiwa dan raga hambanya.
Allah berfirman :
حٰفِظُوا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلَوٰةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا۟ لِلّٰـهِ قٰنِتِينَ ﴿البقرة:٢٣٨﴾
Peliharalah semua shalat(lima waktu
mu), dan terutama shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu)
dengan khusyu'.
Dan hadist Nabi mengatakan :
وَعَن جَابِرْ رَضِى اللهُ عَنهُ قاَل: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّم يَقُولُ: إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَاْلكُفْرِ تَرْكَ الصَّلاَةِ. ( رواه مسلم )
Dari jabir, saya tlh mendengar Rosulullah bersabda :ssghnya batas yg memisahkan seseorang itu syirik dan kufur adalh meninggalkan sholat.
Dan
Nabi bersabda :
عَنْ بُرَيْدَةْ رَ ضِ عنهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عليهِ وَسَلَّم قَال : اْلعَهْدُ الَّذِي بَيْنَناَ وَبَيْنَهُمُ "الصَّلاَةُ" . فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ. ( رَواه التُرمذى )
Dari Buroidah, dari Nabi s.a.w. bersabda: Ikatan janji diantara kami dg mereka adalah SHOLAT , maka brg siapa meninggalkannya , berarti kafir.
Sungguh ini adalh perintah yg amat besar dan maha penting
yg harus kita ketahui , setelah kita mentauhid kan ALLAH. Dan mengakui Nabi
Muhammad adalah Rosulullah.
Ajaklah keluarga kita untuk selalu menjaga sholat, jangan
biarkan anak isteri kita berdalih untuk bermalas2an , apalagi meniadakan
Sholat.
Bertaubatlah wahai saudara2 ku, bila anda ingat masih ada
kehilafan atau melupakan sholat, maka wajib disaat inilah untuk menggodho’nya.