This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 29 Juli 2015

PROFIL SAYA



Al habib Ahmad bin Ali bin Alwi Al habsyi
SOLO
                Al-Habib Ahmad ( al-faqir ] adalah putera ketiga dari enam bersaudara. Beliau adalah putera dari Al-Habib Ali bin alwi Alhabsyi , Al-habib ahmad adalah cucu urutan ke-3 dari Shohibul Maulid Simtudduror :
 الإمام القطب الحبيب على بن محمد بن حسين الحبشي    
               
 NASAB .
                Nasab Al-faqir adalah Ahmad bin ali bin alwi bin ali bin muhammad bin husein bin abdullah bin syech bin abdullah bin muhammad bin husein bin ahmad shohibus syi’ib bin muhammad Asghor bin alwi bin abubakar Alhabsyi dan terus menyambung sampai datukku :
سيدنا محمد ين عبدالله صلى الله عليه وسلم  
              Al-Faqir (Al-habib Ahmad) lahir dikota Solo pada hari selasa, tanggal 27 sya’ban 1393 H ( 25 september 1973 M ). putera dari ayahanda  الحبيب على بن علوى الحبشي  ( Al-habib Ali Alhabsyi ) dengan ibunda   الحبابة شفاء بنت شيخ بن أبوبكر السقاف  ( Hababah Syifa Assegaf ). Semanjak kecil Al-faqir terdidik oleh kedua orang tuanKu dengan didikan agama islam dengan toriqoh salafusholihin yang sangat ketat.



PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN.
                Dimasa kecil Al-Faqir terdidik oleh ayahanda dengan belajar ilmu islam dan iman, serta toriqoh salafussholih ,serta dibimbing belajar membaca kitab salafus sholih dan juga tidak terlepas dari belajar makhroj huruf arab yang fasih dengan bimbingan membaca alquran dan maulid simtudduror, dan juga makhroj huruf amiyah Yamani dan diajarkan juga lantunan qosidah salaf datuk-datuk ku. Begitu juga terhadap ibunda, Al-faqir selalu diajak dan dianjurkan untuk selalu mengikuti majelis-majelis sholihin yg ada di kota solo dan di kota lainnya. Kedua ortu Ku mendidik Alfaqir dengan didikan seperti layaknya Pondok Pesantren. Ketika beranjak dewasa, Al-Faqir juga dibimbing oleh kakek ku Al-habib Syech bin Abubakar Assegaf ( Putra Al-habib Abubakar bin Muhammad Assegaf Gresik ).
                Pernah sekali waktu ditahun 1990-an, Al-Faqir diajak menuju kekota Gresik beserta rombongan oleh Kakek ku Al-habib Syech Assegaf. Ditengah perjalanan tersebut ,singgah terlebih dahulu kerumah Al-habib Alwi bin Alwi bin syech Al-jufri ( Paman Al-habib Syech ) dikota Jombang, dan juga mengunjungi para habaib lainnya yang ada di sana. Bebarapa hari kemudian, kami menuju ke kota Gresik (kota kediaman Ayah beliau) yaitu Al-Imam Al-Qutb Al-habib Abubakar bin Muhammad Assegaf. Sesampai dikota Gresik langsung menuju ke Maqom Ayah beliau dibelakang Masjid Jami’ Gresik, diperjalanan menuju maqom, bertemu dengan seorang penjaga pintu maqom dan mengatakan bahwa ayahmu telah menunggumu. Dari mana kau tahu “tanya habib Syech”. Lalu si penjaga berkata : “bahwa aku semalam bermimpi  Al-habib Abubakar bin Muhammad berkata: akan datang kepadaku rombongan dari kota Solo yang  dipimpin oleh putraku Syech bin Abubakar”. Sesampai didepan Makam. Kami membaca Yasin dan bertahlil. Ditengah berlangsungnya pembacaan , Al-habib syech menarik sarungku supaya lebih dekat makam, seraya berkata “ datukmu Abubakar bin Muhammad berkata :
أنت وأهلك على ظل نظرتـي    ( kamu dan keluarga mu mendapat naungan Nadhzrah ku )”.
                Setelah keesokan harinya kami mengunjungi para orang2tua di kota surabaya dan pasuruan, diantaranya:
الحبيب أحمد بن شيخ السقاف ،  الحبيب عبدالرحمن بن محمد العيدروس ،  
 والحبيب شيخ بن محمد العيدروس ،  الحبيب حسن بن عبدالقادر السقاف .  dan lain nya

Kami berkunjung sambil mengambil istifadah dari nasehat mereka, orang2 sholih tersebut.
Dan Al-faqir juga sering diajak di hari2 lainnya untuk berkunjung ke tempat orang2 sholihin dikota semarang, pekalongan , cirebon , jakarta. Dan lainnya. Begitulah sedikit pengalaman Al-Faqir bersama sang kakek Al-habib Syech bin Abubakar Assegaf, yang sekaligus sebagai guru suluk Al-Faqir.
Misi Dakwah & berdomisili.
                Sekitar tahun 2004, Al-Faqir dipanggil oleh Alhabib Anis bin Alwi Al-Habsyi ( paman ) di depan masjid Riyad. Dan kami berbicara berdua. Beliau berkata :
Ya Ahmad kau coba berangkat ke Kalimantan. Siapa tahu disana kau akan terbuka “ kata Beliau”
Aku belum pernah ke Kalimantan, siapa yang harus ku temui disana “ jawab Al-Faqir”
Kau akan bertemu dengan seseorang yang sudah aku beri kabar” kata Beliau”
Na’am, saya akan coba cari informasi , dan akan berangkat secepatnya “ jawab Al-Faqir”.
                Sesampainya di Kalimantan, al-faqir bertemu dengan seseorang yang ditunjuk oleh habib anis di kota Martapura, dan selang beberapa hari kemudian al-faqir berkunjung ke beberapa habaib yang tinggal di kota Martapura. Dan pada akhirnya al-faqir menetap di kota Martapura dan mengadakan Majelis Maulid Simtudduror disana dan di kota sekitarnya.
                Selang 1 tahun kemudian al-faqir terpanggil untuk berangkat ke Negeri Hadramaut bersama kedua orang tuaku dan saudara2 ku. Sesampai di Tarim, al-faqir bertemu oleh guru ku Al-Mukarrom Al-habib Umar bin Hafidz . Beliau berkata:
يا أحمد أنت لابد أن تأقراء الكتاب في كل مجالسك.
“Ya ahmad, engkau harus ada pembacaan kitab di setiap majelis maulidmu.”
Setelah beberapa hari di Hadramaut, al-faqir beserta rombongan menyelesaikan umroh di Haromain, kemudian al-faqir berkunjung ke rumah kediaman Al-Mukarrom Al-Faqih Al-habib Zein bin Ibrohim Bin Sumaith, dan beliau memerintahkan al-faqir untuk mengembangkan ajaran Salaf dikota ku.
                Setelah beberapa minggu al-faqir pulang ke Tanah Air (Martapura), Al-faqir bermimpi : “ al-faqir melihat majelis maulid di Masjid Riyadh Solo yang dipimpin oleh Al-habib Alwi bin Ali Alhabsyi ( Kakek ) dan disampingnya ada KH. Zaini bin Abdul Ghoni ( guru sekumpul ) seraya berkata: “ Ahmad bin Ali al-habsyi diharap kedepan untuk membaca Qosidah”, maka al-faqir terkejut ! dan menyiapkan pakaian untuk menuju kedepan majelis. Secara tak disangka al-faqir di gandeng tangan sebelah kiri oleh kakek ku Al-habib Syech bin Abubakar Assegaf seraya menuju ke arah Al-habib Zein bin Sumaith yang juga berada disana juga, dan beliau menggandeng tangan kanan ku untuk menuju ke depan majelis yang dipimpin oleh Al-habib Alwi bin Ali Alhabsyi.
                Dan setelah itu al-faqir terbangun dan berbicara kepada Sayyidil Walid Al-habib Ali Al-habsyi untuk mentakwilkan mimpi tersebut, dan beliau berkata: “Kau ya ahmad, telah mendapat izin dan terpanggil oleh Sohibul wilayah ( guru Zaini-sekumpul ) untuk membuka Majelis Maulid Simtudduror dan bukalah Majelis Hadroh Ali Habsyi dihari yang berbeda dan bukalah pengajian yang dimulai dengan Pembukaan kitabnya karangan Al-habib Zein bin Sumaith, dan tetap jalanlah di thoriqoh Salafmu yang telah dibimbing oleh kakekmu Al-habib Syech bin Abubakar Assegaf.
           Alhamdulillah dengan izin Allah al-faqir telah menjalankan semuanya dan membangun majelis , dan sampai saat ini masih tetap belangsung. Dan al-faqir memberi nama majelis tersebut : MEJELIS DZIKIR DAN TA’LIM DARUL HABSYI. Semoga Allah s.w.t. melindungi dari segala macam hambatan , dan semoga Allah s.w.t menjadikan majelis kami berjalan terus sampai akhir Zaman , dan semoga Allah s.w.t. menjadikan majelis kami termasuk majelis yang diridhoinya dan majelis yang selalu mendapat nadhroh dari Allah s.w.t. dan nadhroh dari salaf dan Rosulullah s.a.w.  Amiin Allahumma Amiin....

Selasa, 23 Juni 2015

AL HABIB ABU BAKAR BIN MUHAMMAD ASSEGAF (GRESIK)



MANAQIB AL-HABIB
ABU-BAKAR BIN MUHAMMAD BIN UMAR
ASSEGAF ( gresik ).

بسم الله الرحمن الرحيم. اْلحمْدُ للهِ ربِّ العالَمِين . اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمِّدٍ مِفْتَاحِ بَابِ رَحْمَةِ اللهْ عَدَدَمَا فِي عِلْمِ اللهْ صَلاَةً وَسَلاَماً دَائِمَيْنِ بِدَوَامِ مُلْكِ اللهْ وعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِه.
Berikut ini adalah sekelumit catatan ringkas dari manaqib seorang pemimpin yg luhur, teguh dalam kebenaran bagai gunung yg tegar, seorang imam , seorang yg dalam kadar ilmunya telah mencapai ainul yaqin ( عين اليقين ) dan haqul yaqin ( حق اليقين ), beliau adalah:
سيدِنا الحبِيْبِ الْمَلاَذِ الْجَمِيْلِ الأَوْصَافْ أَبِيْ بَكَرْ بن محمّد السقاف
yang termasuk القطب الفرد atau seorang qutub tunggal.
           
            Silsilah beliau : Habib Abubakar  bin Muhammad bin Umar bin Abubakar bin Imam Wadi Al-Ahqaf Umar bin Seggaf bin Muhammad bin Umar bin Toha bin Umar Ash-Shofi bin Abdurrahman  bin Muhammad  bin Ali bin Abdurrahman Assegaf  bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali bin Alwi Al-Ghuyyur bin Muhammad Al-Faqih Al-Muqaddam bin Ali  bin Muhammad Sahib Mirbath bin Ali Khali’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin ‘Ubaidillah bin Ahmad Al- Muhajir  bin ‘Isa  bin Muhammad An-Naqib  bin Ali-‘Uraidhi bin Husein bin Ali bin Abi Thalib suami Fatimah Az- Zahra binti Rasulullih shalallahu ‘alaihi wasalam.

            Al-Habib Al-Qutub Abubakar bin Muhammad Assegaf lahir di kota Besuki Jawa Timur, 16 Dzulhijjah tahun 1285 H. Semenjak kecil beliau sudah ditinggal oleh ayahnya yang wafat di kota Gresik. Walau tumbuh dewasa dalam keadaan yatim, namun perlindungan Allah senantiasa menyertainya.
            Pada th 1293 H, dalam usia 8th , ibu dari ayah beliau ( nenek beliau ) seorang wanita shoolihah al-afiifah yg bernama : Fatimah binti Abdullah ‘Allan yg berada di Hadromut , memintanya Abu-Bakar untuk datang. Sehingga berangkatlah alhabib Abubakar ke Hadromaut bersama :
 الْمُكَرَّم الشَّيخْ محمَّد بَازُمُولْ
Kedatangan al-habib Abu-Bakar ke Hadromaut disambut oleh paman sekaligus guru beliau yaitu :  العَلاَّمةُ الأَبَرْ الحبيبْ عبْدِ الله بِن عُمَر
Dan tempat yg menjadi tujuan pertamanya adalah seorang ulama terpandang dimasa itu yaitu :
  العارف بالله شيخ بن عمر بن سقاف السقاف dan al-habib Abu-Bakar tinggal disana. Kedatangan al-habib Abu-bakar disambut oleh al-habib Syeh, sambil menangis karena gembira, beliau mencium keningnya, dan mendudukkannya diatas pangkuannya. Hal ini dikarenakan tanda2 kesholehan dan wilayah yg terpancar dari wajah al-habib Abu-Bakar. Sebagaimana yg telah diungkapkan dalam syiir :
Hati para arifin mempunyai mata, yg mampu memandang apa yg tak terlihat oleh mata manusia biasa ”.
Al-habib Abu-Bakar juga belajar ilmu figih dan tasawuf kepada pamannya Al- Habib Abdullah bin Umar Assegaf. Hiduplah beliau dibawah bimbingan gurunya itu. Dalam usianya yg masih kecil beliau dibiasakan oleh gurunya untuk bangun malam dan shalat tahajud .
Selain berguru kepada pamannya, beliau juga mengambil ilmu dari para ulama besar yang ada disana. Diantara guru-guru terpenting beliau disana antara lain :
Al-Habib Ali bin Muhamad al-habsyi. ( sewun )
Al-Habib Muhammad bin Ali Assegaf
Al-Habib Idrus bin Umar Alhabsyi
Al-Habib Ahmad bin Hasan Alatas
Al-Habib Al-Imam Abdurrahman bin Muhammad Almasyhur (Mufti
Hadramaut saat itu).
Al-Habib Syeikh bin Idrus Alaydrus.
…………Dan lain2nya….  رضي الله عنهُم وَأعَادَ علينا من بركاتِهم. آمين


-          Sebagai شيْخُ النَّظَرْ  yaitu :  الإمام العارف بالله القطب الحبيب على بن محمد الحبشى
Dari al-habib Ali ini , Al-habib Abu-Bakar mendapat perhatian khusus, bahkan perhatian ini telah diberikan sejak beliau masih dijawa.
           
            Sebelum al-habib Abu-Bakar berangkat ke Hadromout, al-habib Ali pernah berkata kpd salah seorang muridnya : lihatlah mereka dari 3 Auliya’ . nama mereka sama, hal mereka sama, maqom mereka juga sama. Adapun
  • Yang pertama tlh dialam barzah, yaitu :
الحبيب قطب الملا أبوبكر بن عبدالله العيد روس ( العدني )
  • Yang ke-2 , engkau telah melihatnya dimasa kecilmu, yaitu:
الحبيب الغوث أبوبكر بن عبدالله العطاس
  • Sedang yang ke-3, engkau akan melihatnya di akhir usia mu.
Di akhir usianya , murid alhabib Ali ini, bermimpi melihat Rosulullah s.a.w. sebanyak lima kali ( dalam 5 malam berturut2 ), setiap mimpinya, Rosulullah selalu berkata : “ aku datang kepadamu bersama cucuku yg sholeh, Abi Bakar bin Muhammad Assegaf, lihatlah !!  “ orang yg bermimpi tadi sebelumnya tidak pernah melihat Al-Habib Abu-Bakar, kecuali setelah dikenalkan oleh Rosulullah s.a.w. dlm mimpinya.
Sewaktu ia bertemu dgn al-habib Abu_bakar Assegaf dan ia pun menceritakan kisah mimpinya. Tak lama selang iapun meninggal dunia, hal ini seperti yg telah diucapkan oleh Al-Habib Ali al-Habsyi dalam isyaratnya.
“ bahwa ia akan menemuinya diakhir usianya”.
Selain guru, al-habib Ali juga memberikan perhatian khusus kpd al-habib Abu-Bakar, bukan saja dalam masalah pengawasan dan pendidikannya, bahkan Al-Habib Ali sendiri meminangkan dan menikahkan beliau, sekaligus menanggung seluruh biaya yg harus dikeluarkan. Saat dipandang telah mampu, Al-habib Abu-Bakar diperintahkan untuk dakwah dan mengajar dikota hazm  ( الحزم )

-          Sebagai  شيخ التربـية   ( guru pendidik ) yaitu :
الحبيبُ العَلاَّمةُ الأبَرْ عبدالله بن عُمَر السقاف
-          Sebagai  شيخ التسليك   ( guru bersuluk ) yaitu :
الإمام القطبُ المكين الحبيب محمد بن عيدروس الحبشى
Adapun sebagai  شيخ الفتح  adalah  : 
الولِى الُمكَاشِف الحبِيب عبدُالقادِر بن أحمَد بن قُطبان
Dari syehnya inilah alhabib Abu-Bakar sering mendapat kabar gembira dengan ucapannya “ Engkau adalah pewaris hal datukmu :
 الحبيب عمر بن سقاف

            Pada tahun 1302 h , dalam usia 17th , al-habib Abu-Abakar kembali ke Indonesia bersama dg  الحبيب علوي بن سقاف السقاف , dan menetap ditanah kelahirannya “ BESUKI “. Dua tahun kemudian beliau pindah ke Gresik, dan menetap disana. Al-habib tetap melanjutkan mencari ilmu dan mengambil ijazah kpd mereka yg telah menyinari Negara Indonesia, diantaranya :
الحبيب عبدالله بن مُحسن العطاس .  الحبيب أحمد بن عبدالله  بن طالب العطاس .
الحبيب أبي بكر بن عمر بن يَحي . الحبيب أحمد بن مُحسن الهدَّار . الحبيب عبد الله بن على الحدّاد . الحبيب  محمد بن أحمد الْمُحْضَار .  dan lainnya ….   رضي الله عنهم
Pada tahun 1305 H, genab usia 20th , tepatnya pada hari jumat, saat khotib berada di mimbar, al-habib mendapat izin robbani dan lintasan hati rohmani , terlintas di hatinya ingin mengasingkan diri dari manusia dan uzlah . pada saat itu juga beliau pulang kerumahnya , maka mulailah beliau melakukan uzlah, tinggal di kamar kholwatnya hingga 15th lamanya. Dalam masa yg panjang inilah beliau berkhidmat kpd Allah S.W.T  .

            Ketika Allah memberinya izin untuk keluar, maka guru beliau  al-habib  محمد بن عيدروس الحبشي  datang , sambil berkata : “ kami memohon dan bertawajjuh kepada Allah selama 3 hari 3 malam, khusus untuk mengeluarkan Abi Bakar bin Muhammad dari kholwatnya “.
            Lalu Al-habib محمد  menuntun tangan beliau dan mengeluarkan dari kholwatnya, kemudian keduanya pergi berziarah kemakam seorang  wali besar “ الحبيب علوي بن محمد بن هاشم السقاف   .
            Seusai ziarah keduanya pergi bersama ke kota Surabaya, ke kediaman Al-habib عبدالله بن عمر السقاف   . saat itu al-habib  Muhammad bin idrus al-habsyi berkata kepada para hadirin sambil menunjuk al-habib Abu-Bakar “ ini adalah Gudang dari segala gudang Al-Abi Alawi. Aku tlh membukanya untuk memberikan kemanfaatan kpd manusia, baik yg khusus maupun yg awam”.
            Setelah peristiwa diatas, beliau al-habib Abu-Bakar mengadakan  majelis ta’lim di rumahnya. Al-habib Abu-Bakar adalah tempat kembali bagi para pengunjungnya. Barang siapa yg datang kepadanya dengan disertai  حسن الظن   atau prasangka baik, niscaya akan beruntung dan tercapai maksud hajatnya. Dari majelis yg beliau adakan, telah dihatamkan lebih dari 40 kali kitab Ihya’ ulumiddin ( karya Imam Ghozali ). Dan beliau selalu membuat jamuan besar di setiap khataman kitab Ihya’ nya.
            Sayidi r.a. memiliki perhatian yg besar dalam masalah mengikuti jejak para salaf. Beliau mengenakan pakaian sebagaimana pakaian mereka, berakhlak sebagaimana akhlak mereka . seluruh majelis beliau ditempat2 lain juga selalu dimakmurkan dg muzdakaroh ilmu mengenai siroh perjalanan salaf, dan kitab2 salaf.
            Mengenai maqom beliau, sangatlah agung. Karena telah mencapai maqom  الصِّدِّيْقِـَّيةُ الكُبْرَى ( as-siqiatul kubro ) .dan para ulama serta auliya’ dizamannya telah mengakui ketinggian maqom dan kedudukan beliau.
Telah bersumpah الإمامُ الأَبْرَارْ الحَبِيب محمد بن أحمد الْمُحضار   dalam salah satu suratnya dg mengutip ayat Al-Quran, beliau berkata : “sesungguhnya Al-Akh Abu-Bakar bin Muhamad Assegaf laksana permata bergemerlapan yg berjalan, bahkan beterbangan ke maqom datuk2nya “.
            Berkata pula  الحبيب علوى بن محمد الحداد  : sesungguhnya Al-habib Abu-Bakar bin Muhamad assegaf adalah quthbul ghouts. Dalam kesempatan yg lain الحبيب علوي الحداد   pernah berkata : saya tidak takut kepada seseorang pun, kecuali kepada Al-Habib Abu-Bakar bin Muhammad assegaf . Dan didalam mukatabat kepada adiknya al-habib husein bin Muhammad al-haddad,  beliau sering menulis : “ sampaikan salamku kepada seseorang yg jiwaku berada ditangannya al-habib Abu-Bakar bin Muhamad assegaf “.
            Berkata pula الحبيب على بن عبدالرحمن الحبشي   sewaktu beliau berkunjung ke Gresik untuk silaturrahmi dengan al-habib Abu-Bakar , dengan bercucuran air mata, sambil berkata kepada para hadirin: “ini adalah raja dari semua lebah”.. sambil menunjuk kpd al-habib Abu-Bakar.
Telah berkatapula  الحبيب حسين بن محمد الحداد   : sesungguhnya al-habib Abu-Bakar adalah seorang kholifah, dia telah berada ditingkat  مقامُ الشُهُود yg dapat menyaksikan hakekat dari segala sesuatu.
Al-habib Abu-Bakar telah berkata: “ Telah datang kepadaku Al-Mustofa S.A.W. sedang aku dlm keadaan terjaga, maka aku memeluknya dan beliau s.a.w. memeluk ku”.
Menurut kaum arifin, maqom bertemu dg nabi s.a.w. dalam keadaan terjaga adalah maqom yg mengungguli maqom2 lainnya. Dan kesemuannya ini merupakan hasil dari mutabaah ( mengikuti langkah2 Rasulullah s.a.w, dan kesempurnaan istiqomah yg merupakan puncak dari karomah.
Dan sering kali Al-habib mengucapkan kata2 :
Aku termasuk ahlu dark ( اهل الدرك  ) . barang siapa yg memohon pertolongan Allah melalui aku, akan aku bantu. Dan barang siapa yg berada dlm kesusahan lalu memanggil namaku, maka aku akan segera datang kpdnya dg izin Allah.
Dan sering kalipula beliau mengatakan : “ aku gembira untuk berjumpa dengan Allah “. Sebelum wafatnya, beliau mencegah diri dari makan dan minum selama 15 hari, tetapi hal itu tidak mengurangi kekuatannya, bahkan beliau masih seprti biasa , baik dalam wudlu’ maupun sholatnya.
Ketika panggilan Allah semakin mendekat, beliau merasa rindu dan senang utk berjumpa dg ربِّ البَرِيَّة . beliau menyerahkan ruhnya ke hadirat Allah s.w.t. dalam keadaan ridho dan di ridhoi. Beliau meninggal dunia yg fana ini pada malam senin 17 dzulhijjah 1376 H dalam usia 91th. Semoga barokah tetap dilimpahkan kpd kita semua.
Demikianlah sedikit sejarah hidup yg berhasil kami himpun dan terjemahkan, kini marilah kita bersama2 menengadahkan tangan untuk berdoa kpd Allah. Kita memohon seraya bertawasul dg Haq keagungan Dzat dan semua sifatnya yg suci, juga dg Haq kebesaran kekasihnya …
المصطفى ورسولِهِ الْمُجْتَبَى سيدِنا محمدٍ صلى الله عليه وسلّم
dan dengan haq kebesaran seluruh rosul dan anbiya’, dan para sholihin, serta kebesaran seorang walinya yg kita sekarang berada di tempat yg penuh barokah ini, tiada lain karena sebab dan perantaranya….
Semoga Allah s.w.t. mengasihi dan merahmati kita dan semoga Allah senantiasa mencurahkan pengampunannya, serta menjaga diri kita dari kejelekan hawa nafsu dan bisikan setan.
            Doa : …… Ya Allah, bentangkanlah kepada kami selimut pengampunan mu, sebagaimana Engkau tlh mengampuni mereka yg berlumuran dosa, terimalah amal2 kami yg sedikit ini.
            … Ya Allah berilah keselamatan bagi mereka yg tenggelam dalam kemewahan dan kilauan dunia..dan berilah kesadaran bagi mereka yg lalai. Serta taubat bagi mereka yg selalu berbuat maksiat.
            Dan sepulangnya kami dari tempat ini , limpahkanlah kemurahan mu, hingga kami yg hadir dg penuh kecintaan ini , dapat meraih apa yg kami inginkan dan wujud apa2 yg kami harapkan, serta berilah pengampunanMu apa2 yg telah kami perbuat. Dan berikanlah jalan keluar dari segala kesusahan bagi kaum muslimin.
            Ya Allah, limpahkanlah barokah majelis ini kepada seluruh ahlil wujud. Dan terimalah doa2 ini dan segerakanlah ijabahnya dan akhirilah usia kami kelak dengan khusnul khotimah.
ياأرحم الرحمين  .. 3x
رَبِّ فَانْفَعْـنَا بِبَرْكَتِهِم . وهْدِنا الْحُسنىَ بِحُرمَتِهِم. وَأمِتْـنَا في طرِيقَتِهِم. ومُعافَاةٍ مِنَ الفِتَنِ
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم..... والحمد لله رب العالمين.




==== ** ====